Wednesday, May 20, 2009

Padang Bayang Kelabu

Padang Bayang KelabuSidney Sheldon; alih bahasa, Budiyanto T. Pramono – Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991: 504 hlm: 18 cm

Padang_Bayang_Kelabu_FrontEnglish Edition Click Here: Memories of Midnight
 ISBN 979-403-779-6

Dalam Lewat Tengah Malam Sidney Sheldon menciptakan salah satu tokohnya yang paling tak terlupakan. Constantin Demiris, bilyuner, pencinta seni, penakluk wanita dan pembunuh. Pada Noelle, perempuan yang mengkhianatinya, dan Larry, laki-laki yang mencuri Noelle, Demiris menjatuhkan hukuman yang kejam. Kini, dalam Padang Bayang Kelabu ia menghadapi masalah adanya orang lain yang menurut dia sudah hidup terlalu lama.

Yunani, 1948. Dalam kungkungna sebuah biara terpencil seorang wanita muda bangkit dari trauma kehilangan daya ingat. Bagi Catherine Alexander, janda Larry Demiris kelihatan seperti dewa penolong, orang yang menolongnya membangun kehidupannya lagi. Ia tahu bahwa Larry dan Noelle sudah mati, tapi tidak tahu siapa yang bertanggung jawab. Ia juga tidak tahu bahwa nafsu Demiris untuk membalas dendam belum terpadamkan; bahwa ada satu korban terakhir yang belum dibungkamnya.

Dalam suasana yang penuh muslihat ini, kepindahan Catherine ke London nampak sebagai satu lagi bukti kebaikan hati Demiris. Ditempakan di sebuah lingkungan yang asing dan membingunkan, ia tidak bisa menduga nasib apa yang dimaui penolongnya itu baginya, atau bahwa hidupnya terjalin erat dengan korban-korban lain dari ego Demiris yang super itu.

Berawal dari pantai-pantai Laut Tengah yang eksotik sampai ke London setelah perang, Padang Bayang Kelabu merupakan sebuah kisah yang mencekam dari pergulatan seorang wanita melawan suratan takdir yang menakutkan. Keandalan Sidney Sheldon sebagai seorang pakar cerita belum pernah digelarkan sejelas ini.

Memories of Midnight by Sidney Sheldon

No comments: